REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger mengusulkan pelaksanaan Piala Dunia dan Piala Eropa digelar dua tahun sekali. Pria Prancis yang kini mejabat Direktur Pengembangan Sepak Bola FIFA ini melihat usulan itu mengikuti perkembangan sepak bola modern.
"Piala Dunia dan Piala Eropa berjarak setahun akan sangat wajar," kata dia kepada Bild, seperti dilansir Marca, Selasa (13/10).
Wenger melihat Liga Champions sebagai referensinya. Menurutnya, fan sepak bola melihat kompetisi itu setiap tahunnya. Daya tariknya setiap tahun meningkat. "Jadi, saya kira ini langkah yang tepat," kata Wenger.
"Kita lihat kompetisi Nation League, yang butuh penjelasan kepada setiap orang. Karena setiap orang yang ditanya, akan kesulitan menjelaskan apa itu Nations keague. Anda tidak akan menemukan banyak orang untuk menjelaskannya," kata dia.
Saat ini, FIFA sudah merencanakan tiga Piala Dunia berikutnya: 2022 ( Qatar), 2026 (Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada) dan 2030 (tempat yang akan ditentukan). Salah satu perubahan utama adalah bahwa fase terakhir turnamen akan melibatkan 48 pertandingan buka 32 seperti sebelumnya.